Dapatkan tips Menarik Seputar Penyakit Jantung dan Kesehatan Jantung Beserta Solusinya

Caranya cukup isi form di bawah ini :
Nama Depan :
Alamat Email :


Minggu, 08 April 2018

      Sudah banyak penelitian yang dilakukan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit pada seseorang diantaranya tekanan darah tinggi, penyakit kolestrol, diabetes,hingga jantung koroner. Jika sudah begitu dapat mengakibatkan komplikasi.

Pertanyaannya, bagaimana mungkin obesitas memicu serangan jantung? 



Penumpukan di bagian arteri jantung -Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, para ahli berpendapat bahwa obesitas memicu respon kekebalan tubuh yang meningkatkan resiko seseorang terkena serangan jantung. Penelitian ini dilakukan pada 1.172 orang berbadan kurus dan obesitas dengan cara mengambil sampel darah mereka, kemudian ternyata orang yang memiliki kelebihan berat badan mempunyai sel darah putih atau sel darah T lebih banyak daripada orang berbadan kurus atau ideal. Sel darah putih sangat penting untuk respon kekebalan tubuh dalam melindungi tubuh dari infeksi. Namun sel darah putih yang terlalu banyak dapat menyebabkan pembentukan plak lemak di arteri, yang dapat menyebabkan arteri menyempit hingga menyebabkan serangan jantung. Selain itu, lemak tubuh dan kolestrol cukup berperan dalam memperbesar peluang penyempitan arteri jantung serta terjadinya gagal jantung.

Pembesaran bagian jantung - semakin besar tubuh seseorang, maka organ tubuh juga akan ikut membesar untuk mengimbangi kerja organ tubuh. Tetapi pada kenyataannya organ tubuh juga memiliki batas dalam pengembangannya, jika jantung sudah melampaui batas pembesaran, hal ini bisa sangat berbahaya. Proses pembesaran jantung adalah seperti ini, peningkatan aliran darah yang keluar dari jantung dicapai dengan peningkatan kemampuan jantung untuk memompa. Bagian kiri jantung terutama ventrikel akan mengalami pelebaran untuk mengimbangi peningkatan aliran darah balik masuk ke jantung. Bagian jantung yang lain seperti atrium kiri tentu saja akan mengalami pengembangan pada seseorang yang memiliki kelebihan berat badan. Pembesaran jantung jika sudah melampaui batas normal dapat menyebabkan kemampuan jantung memompa makin melemah. Hal inilah yang menyebabkan aliran darah berkurang dan tidak sesuai dengan kebutuhan jaringan tubuh.

Lingkar Pinggang yang membesar - lingkar pinggang juga dapat menentukan potensi seseorang terkena penyakit jantung, ditambah jika orang yang memiliki kelebihan berat badan cenderung tidak bisa bergerak karena kelebihan berat badan. Lingkar pinggang dengan ukuran 102 cm atau 40 inci pada pria dan 88 cm atau 35 inci pada wanita, termasuk besar dan meningkatkan resiko serangan jantung. Cara menghitung lingkar pinggang dengan rumus : BMI = berat (kg)/ tinggi (m2). Jika indeksnya lebih dari 25, seseorang akan digolongkan obesitas. Nilai indeks angka 30 ke atas tergolong obesitas berat.

      Solusi untuk mengurangi obesitas adalah sering-seringlah bergerak dan miliki pola makan yang sehat terutama sayuran dan bahan hewani.Hindari makan junk food dan makanan yang terlalu banyak minyak. Jika anda ingin update seputar tentang penyakit jantung dan butuh konsultasi atau solusi, anda bisa mendaftar berlangganan (subscribe) website ini di bagian atas judul artikel.






Google analytics

My title page contents

viva log

facebook pixel

Blogroll

Popular Posts