Dapatkan tips Menarik Seputar Penyakit Jantung dan Kesehatan Jantung Beserta Solusinya

Caranya cukup isi form di bawah ini :
Nama Depan :
Alamat Email :


Selasa, 31 Juli 2018


Hmm.. siapa sih yang tidak tergiur dengan cokelat ? Hampir semua orang di dunia ini tidak ada yang tidak menyukai cokelat. Tetapi cokelat yang terkenal memiliki manfaat kesehatan yang banyak adalah Cokelat Hitam atau Dark Chocolate. 

Cokelat Hitam atau yang dikenal dengan nama Dark Chocolate ini memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh terutama untuk jantung.


Cokelat mengandung zat flavanol yang baik bagi kesehatan jantung, peneliti menemukan bahwa cokelat hitam atau dark chcocolate dapat mencegah penyakit jantung dengan 2 cara yaitu memperbaiki kelenturan pembuluh nadi yang mengeras dan mencegah sel darah putih menempel pada bagian dalam dinding pembuluh. Kedua kondisi tersebut bisa mengakibatkan pembentukan plak yang bisa memblokir pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.

Hasil temuan ini dilacak penelitian Belanda dalam studi terhadap 44 pria separuh baya dan kelebihan berat badan yang diberi 70 gram cokelat hitam dan susu per hari selama dua periode yang terdiri dari 4 minggu masing-masing. Bagi anda pecinta cokelat, tentu saja merasa bahagia mendengar berita ini. European Heart Journal juga menyebutkan bahwa mengkonsumsi cokelat yang kaya akan flavanol secara akut dapat meningkatkan fungsi vaskuler pada pasien gagal jantung.

Tetapi, untuk menikmati manfaat dari dark chocolate atau cokelat hitam tak boleh lebih dari 170 gram per minggu. Anjuran ini merupakan hasil dari studi yang dilakukan oleh peneliti Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Berikut alasannya mengapa cokelat hitam sangat baik bagi kesehatan jantung.

1. Mengurangi Resiko Terkena Penyakit Jantung dan Turunannya
    Senyawa dalam cokelat hitam bisa memberikan perlindungan kuat terhadap 
    oksidasi kolestrol LDL. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membuat lebih sedikit 
    kolestrol jahat yang mengendap di arteri menjadi lebih sering sehingga resiko 
    penyakit jantung juga berkurang. Bahkan dalam sebuah studi yang melibatkan 470 lansia, 
    didapati bahwa kokoa mampu menurunkan resiko kematian akibat penyakit jantung
    sebanyak 50 persen dalam periode 15 tahun. Selain itu, senyawa cokelat hitam terutama 
    flavanol bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah 
    dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Mengonsumsi cokelat hitam secara 
    rutin juga dapat mencegah arteriosclerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah 
    yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Selain itu juga bisa membantu 
    mengurangi penyakit strokediabeteshipertensi.

2. Melancarkan Peredaran Darah dan Menurunkan Tekanan Darah


    Senyawa flavanol bisa menstimulasi lapisan arteri untuk memproduksi nitris oksida. 
    Fungsi nitrit oksida adalah mengirim sinyal ke arteri untuk rileks sehingga mengurangi 
    resistensi terhadap aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Hal ini tentu saja 
    merupakan kabar baik bagi penderita hipertensi

3.Memperlambat Proses Penuaan


    Selain memiliki senyawa flavanoid, cokelat juga memiliki kandungan antioksidan yang 
    bermanfaat melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas tidak dapat 
    dihindari karena itu terbentuk secara alami dari tubuh melalui proses pernapasan, dan 
    ditambah lagi polusi, asap rokok, dan asap kendaraan juga menjadi pemicu terbentuknya 
    radikal bebas. Dengan mengonsumsi cokelat hitam bisa membantu mengurangi radikal 
    bebas hingga memperlambat terjadinya proses penuaan.

4. Mengurangi Resiko Terkena Penyakit Diabetes
    Cokelat hitam dikenal dengan cokelat tanpa gula dan susu. Cokelat ini juga dapat 
    mengurangi resiko terkena penyakit diabetes karena selain cokelat ini tidak mengandung 
    gula, kandungan flavanoid dalam cokelat hitam mampu mengurangi resistensi hormon 
    insulin berlebih yang bertugas mengatur kadar gula dalam tubuh dengan cara membantu
    sel-sel agar dapat bekerja dengan baik dan mampu menggunakan insulin dalam tubuh 
    secara efisien, sehingga resiko terserang diabetes bisa dikontrol.
   
5. Meningkatkan Jumlah Pembuluh Darah dan Menstabilkan Detak Jantung
    Biji kakao merupakan sumber bahan pembuatan cokelat hitam kaya akan antioksidan 
    yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sepotong cokelat yang anda konsumsi setiap hari
    akan membantu penambahan jumlah pembuluh darah dan juga menjadikan peredarannya 
    menjadi lebih lancar dan cokelat hitam juga membantu menstabilkan detak jantung 
    untuk memompa darah ke seluruh tubuh anda. Selain itu cokelat hitam memiliki manfaat 
    untuk memperbaiki kelenturan dan tanggapan pembuluh darah terhadap aliran darah, 
    dan tanda-tanda peradangan.

6. Memperbaiki Mood dan Mengurangi Stres


    Sudah lama orang percaya bahwa cokelat dapat memperbaiki mood buruk menjadi
    mood baik. Hal ini terbukti benar karena cokelat hitam mengandung senyawa kimia
    yang bernama PEA ( Phenylethylamine ), kortisol dan epinefrin yang dipercaya
    memberikan efek positif pada mood dan kesehatan kognitif. Senyawa ini menstimulasi 
    otak untuk melepaskan hormon endorpin, yaitu hormon yang membuat orang merasa 
    senang dan bahagia.
   
Penutup
    Jaga kesehatan anda sedini mungkin dengan mengonsumsi makanan yang berasal dari bahan alami dan jangan lupa untuk berolahraga, memang penyakit tidak menular tidak ada yang tahu kapan bisa datang, tetapi 90% orang meninggal karena sakit tidak menular yang mereka alami seperti strokediabeteshipertensikolestrol dan penyakit jantung. Sudahkah anda mempersiapkan biayanya, ketika sakit-sakit diatas menyerang anda atau orang yang anda kasihi? 

Biaya kesehatan adalah biaya yang paling mahal selain biaya sekolah. Persiapkan juga dana darurat anda jika terjadi sesuatu terutama pada hal-hal seperti ini.

Jika anda menginginkan update seputar tentang jantung silakan mendaftarkan email anda diatas artikel ini dan like page penyakitjantungtips di facebook.


Senin, 16 Juli 2018

Di zaman yang serba sibuk dan cepat ini, menuntun setiap orang untuk bekerja lebih keras dan menyediakan waktu lebih banyak untuk bekerja (lembur) sehingga tidak jarang orang-orang yang hidup di zaman sekarang sering sekali memiliki jam tidur malam yang kurang dari waktu yang ideal (6 -8 jam/hari).


Sebuah studi menunjukkan orang yang kurang tidur dari 6 jam beresiko 50% lebih besar memiliki peluang terkena serangan jantung dan 15% lebih besar terhadap stroke dibandingkan orang yang cukup tidur. Kurangnya jam tidur dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan dua hormon penting dalam tubuh, yaitu leptin dan ghrelin yang berfungsi mengontrol selera makan.

Jam tidur yang singkat dapat membuat orang lebih mudah lapar dan beresiko mengalami kelebihan berat badan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung. Selain itu juga dapat menyebabkan diabetes.


Hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Univesrsity of Helsinki yang mengungkapkan bahwa kurangnya jam tidur seseorang dalam jangka panjang dapat memperlambat metabolisme seseorang sehingga memicu penyakit kolestrol. Semua penyakit-penyakit ini mengarah pada faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner, yaitu kondisi dimana arteri mengalami penyumbatan oleh komponen lemak hingga menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda , pastikan anda selalu memiliki jam tidur yang cukup setiap harinya dan mengatur pola makan terutama mengonsumsi makanan yang sehat bagi jantung.
Baca juga : cara mencegah penyakit jantung.

Penyakit berat seperti strokediabeteshipertensi, dan penyakit jantung yang diakibatkan pola hidup dan kurangnya jam tidur kita , sering kali menyebabkan kerugian ekonomi yang besar sehingga keluarga harus menjual aset dan mencari pinjaman demi membiayai kesembuhan penderita. Oleh karena itu, alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini menyerang anda.

Google analytics

My title page contents

viva log

facebook pixel

Blogroll

Popular Posts