Dapatkan tips Menarik Seputar Penyakit Jantung dan Kesehatan Jantung Beserta Solusinya

Caranya cukup isi form di bawah ini :
Nama Depan :
Alamat Email :


Tampilkan postingan dengan label Penyebab Penyakit Jantung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyebab Penyakit Jantung. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Oktober 2018


Tidak dipungkiri bahwa semua orang pasti pernah memiliki pengalaman sakit gigi. Tentu saja gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga kesehatan serta kebersihannya. Tetapi sayangnya, banyak orang yang lupa untuk memastikan bahwa gigi dan mulut harus dalam keadaan bersih dan sehat.

Mungkin sakit gigi terlihat sepele. Sakitnya hanya di daerah tertentu saja dan tidak menyebabkan masalah besar bagi tubuh. Itulah yang dipikirkan oleh kebanyakan orang. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang jarang melakukan perawatan kesehatan gigi hingga gigi terasa ngilu tak tertahankan, barulah sadar harus pergi memeriksakan ke dokter gigi.


Padahal jika tidak ditangani dengan baik, justru sakit gigi inilah yang menjadi penyebab awal bagi seseorang terkena sakit jantung. Gigi memiliki saraf yang berhubungan dengan berbagai alat vital dalam tubuh. Jika terjadi infeksi pada gigi, bakteri-bakteri di gigi akan menyebar ke area vital lainnya.

Penyebaran ini bisa mengganggu kesehatan terutama melemahkan sistem kekebalan tubuh. Nah jika sudah begini, sistem kekebalan tubuh yang lemah menyebabkan tubuh mudah terserang sakit terutama pada bagian sistem vital di tubuh. Bakteri yang bersarang di gigi bisa menembus pembuluh darah dan akhirnya terkumpul di jantung.


Bakteri yang menempel pada pembuluh darah ini akan menyebabkan plak. Semakin tebal plak yang terkumpul maka oksigen pada aliran darah akan terhambat. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan penyakit jantung koroner. Bahkan ada hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien penyakit jantung koroner pasti memiliki riwayat masalah gigi.

Bakteri yang bersarang di gigi juga bisa menyebabkan masalah pada tenggorokan, liver, pencernaan, kesuburan, penyakit diabetes, penyakit jantung, radang selaput otak (meningtis), paru-paru (pneumonia), dan penyakit lainnya.

Hal ini juga didukung oleh temuan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menyebutkan anak dengan riwayat infeksi gigi memiliki resiko 3 kali lebih tinggi mengalami Henoch Scholenim Purpura atau HSP dibandingkan anak yang tidak mengalami infeksi pada gigi. HSP adalah penyakit peradangan pembuluh darah yang umum diderita oleh anak dibawah 10 tahun dengan potensi kerusakan ginjal.

Kemudian dibuktikan pada Forum Ilmiah Periodontist Eropa di Austria Juni 2012, menyimpulkan bahwa bakteri Potphyromonas gingivalis yang terdapat pada kondisi periodontitis (infeksi pada gigi) dapat merangsang produksi sitokin. Sitokin ini tidak hanya berperan dalam terjadinya infeksi gigi, namun juga menimbulkan penyumbatan pembuluh darah yang berpengaruh ke jantung.

Jurnal lain menyebutkan, bahwa pasien dengan gigi berlubang, penyakit gusi, penyakit jaringan pendukung gigi, serta memiliki sisa akar yang belum dicabut, dapat menyebabkan peningkatan resiko penyakit jantung dan penyakit stroke

Mekanisme singkatnya, ketika gusi mengalami radang, maka bakteri gram negatif mengeluarkan endotoksin (lipopolisakarida). Endotoksin ini akan melewati sirkulasi darah selama seseorang melakukan aktivitas normal pada rongga mulut seperti mengunyah, menyikat gigi, dan sebagainya. 

Hal ini mempercepat timbulnya efek negatif pada jantung dan pembuluh darah. Selanjutnya bakteri akan menimbulkan agregasi platelet, yang berkontribusi terhadap pembentukan thrombus dan thromboenbolism yang merupakan penyebab utama penyakit stroke.

"Mulut adalah pintu masuk ribuan kuman walaupun tidak menyebabkan penyakit. Tetapi rongga mulut adalah cermin dari tubuh. Penyakit yang ada didalam tubuh dapat dilihat dari mulut."



Kondisi gigi dan rongga mulut yang buruk diawali dari kurang kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut. Pasti anda sudah bisa menebak seperti tidak rutin memeriksakan gigi dan membersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali. 

Penumpukan plak gigi akibat sisa makanan masih dapat dibersihkan dengan menyikat gigi rutin dua kali sehari. Namun berbeda dengan karang gigi, tidak bisa hanya dibersihkan dengan sikat gigi. Plak gigi yang tidak tersikat akan mengeras dan melekat erat di perbatasan antara gusi dan gigi sehingga membentuk karang gigi. Disinilah bakteri akan masuk ke bagian darah dan bagian vital tubuh lainnya.

Memeriksakan gigi ke dokter gigi memang membutuhkan biaya yang tidak murah, tetapi ada solusi pembiayaan untuk pemeriksaan gigi yang lebih murah ke dokter gigi klik disini. Bersihkan karang gigi anda 6 bulan sekali, kurangi konsumsi gula, tambal gigi yang berlubang, dan cabut sisa akar gigi.




Kesimpulan
Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi atau PDGI mengatakan bahwa telah terjadi pergeseran dari penyakit akibat infeksi menjadi penyakit tidak menular seperti penyakit diabetespenyakit stroke, dan penyakit jantung yang menyebabkan kematian hingga 58% yang berawal dari mulut.

Memang penyakit tidak menular tidak ada yang mengetahui kapan bisa datang, tetapi 90% orang meninggal karena sakit tidak menular yang mereka alami seperti penyakit jantunggagal jantungstrokediabeteshipertensi, dan kolestrol. Sudahkah anda mempersiapkan biayanya, ketika sakit-sakit diatas menyerang anda atau orang yang anda kasihi ?

Biaya kesehatan adalah biaya yang paling mahal selain biaya pendidikan sekolah. Persiapkan dana darurat anda jika terjadi sesuatu terutama pada hal-hal seperti ini. Karena 85% penderita sakit tidak menular dinyatakan bangkrut karena harus menanggung biaya berobat yang sangat mahal dan terpaksa asetpun dijual bahkan mencari pinjaman demi melanjutkan pengobatan.

Update seputar tentang jantung, silakan mendaftarkan email anda diatas artikel blog ini dan like page facebook penyakitjantungtips

Jumat, 24 Agustus 2018


Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah merasakan kesedihan, kekecewaan, bahkan sakit hati karena dikhianati ?


Sebagian orang mungkin bisa menyembuhkan patah hatinya hanya dalam jangka waktu beberapa hari, tetapi ada juga butuh berbulan - bulan untuk menyembuhkannya. Bahkan yang lebih buruk lagi, beberapa orang yang patah hati juga dapat membuat kondisi tubuh menjadi buruk dan lemah.

Kita semua pernah mengalaminya termasuk anda dan saya. Patah hati yang dalam terjemahan bahasa inggrisnya 'broken heart' atau patah jantung merupakan penyakit jantung yang nyata dan benar terjadi. Penyakit ini dinamakan "Sindrom Patah Hati" atau dalam dunia medis dikenal sebagai Takotsubo Cardiomyopathy.

Peneliti dari University of Aberdeen menunjukkan bahwa dampak patah hati pada tubuh seseorang bisa berlangsung sekitar 4 bulan. Bahkan menurut peneliti asal Inggris patah hati, tidak hanya berdampak buruk pada perasaan dan pikiran, bobot tubuh juga bisa turun secara signifikan, hilangnya nafsu makan, sering insomnia, hingga masalah asam lambung. Kondisi ini lebih umum ditandai dengan rasa sakit pada dada yang mendadak dan intens karena adanya peningkatan pada hormon stres. Peningkatan hormon dapat terjadi bila adanya kejadian yang membuat emosi seseorang tertekan secara hebat hingga membuat jantung serasa patah karena kesedihan atau terkejut.


Sindrom patah hati ini sering disalahartikan sebagai serangan jantung karena gejala dan hasil tes yang mirip, tetapi hasil tes kondisi ini biasanya menunjukkan adanya perubahan dalam ritme jantung yang disertai bukti penyumbatan pembuluh arteri pada jantung. Dalam kasus ini, yang terjadi adalah adanya bagian jantung yang mendadak membesar untuk sementara waktu dan tidak memompa dengan baik, sementara sisa jantung lainnya berfungsi secara normal dengan kontraksi yang lebih dipaksakan lagi. Hal ini bisa menimbulkan kondisi gagal jantung yang serius.

Nah kabar buruknya, sindrom patah hati ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung yang dimana otot jantung menjadi lemah dan tidak lagi berfungsi dengan baik. Bila penelitian sebelum-sebelumnya menyatakan bahwa sindrom patah hati ini hanya penyakit yang bersifat sementara, hal ini tidaklah sepenuhnya benar. Penelitian yang dilakukan oleh University of Aberdeen & British Heart Found, tim dokter memeriksa 37 orang pasien yang mengalami sindrom patah hati selama 2 tahun dengan menggunakan pemindaian ultrasound dan MRI. Terungkap bahwa para partisipan memiliki kerusakan yang tidak dapat diobati pada jaringan otot jantung, karena berkurangnya elastisitas. Kurangnya elastisitas ini membuat jantung tidak berdetak secara maksimal.

Berbagai angka menunjukkan bahwa sekitar 3% - 17% orang-orang yang menderita sindrom patah hati meninggal dalam waktu 5 tahun setelah didianogsis. Sekitar 90% penderita berasal dari kalangan perempuan dan pemicu stres diidentifikasi sekitra 70%. Prof Metin Avkiran, direktur medis di British Heart Found mengungkapkan pada kasus beberapa pasien yang menderita sindrom patah hari mengalami berbagai aspek fungsi jantung tetap tidak normal sampai 4 bulan kemudian, bahka yang lebih buruk jika ada terdapat luka pada jantung bisa mungkin tidak akan sembuh dengan pengobatan saat ini.


Cara untuk mengurangi dampak sakit hati yang ditimbulkan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti membuat resolusi dan memikirkan bagaimana cara untuk mencapai impian yang belum tercapai, olahraga marathon atau jalan-jalan keluar, menonton film yang bisa membuat anda tertawa, dan olahraga yoga yang bisa menenangkan pikiran anda dari stres.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda, pastikan selalu tidur dengan jadwal teratur dan cukup setiap harinya serta mengatur pola gaya hidup serta berusaha menikmati hidup tanpa terasa ada beban. Sumber penyakit biasanya berawal dari stres, kecapekan, dan banyak pikiran.



Penyakit berat seperti hipertensidiabetespenyakit jantung dan stroke yang diakibatkan pola hidup kita sering kali menyebabkan kerugian dimasa depan terutama kesehatan dan ekonomi yang dimakan memakan biaya yang sangat besar untuk berobat ke rumah sakit sehingga menguras tabungan dan keluarga pun terpaksa mengorbankan aset dan mencari pinjaman demi membiayai biaya berobat. Oleh karena itu alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini datang dalam kehidupan anda.

Senin, 20 Agustus 2018


Seberapa seringkah anda mendengar orang sekitar anda mendengkur ketika tidur ?

Mungkin sebagian dari anda berpikir bahwa seseorang yang tidur mendengkur adalah hal yang biasa bahkan menandakan orang tersebut menikmati tidur pulasnya. Bahkan mungkin karena faktor fisik seperti kegemukan atau kecapekan bekerja seharian.

Tetapi tanpa disadari tidur mendengkur bisa membahayakan bagi kesehatan. Tidur mendengkur dapat berkomplikasi ke arah penyakit jantung dan pembuluh darah lain.Kok bisa ?



Didalam dunia kedokteran, tidur sambil mendengkur disebut dengan gangguan OSA (Obstructive Sleep Apnea). Tidur mendengkur atau "snoring" ini diakibatkan dari terhalang saluran udara bagian atas (faring) selama tidur. Pada kondisi yang lebih parah, saluran nafas bisa menyempit hingga menghalangi jalan nafas sehingga terjadi henti nafas saat tidur. Henti nafas ini bisa berlangsung selama 10 detik hingga 1 menit lebih. Adanya kelainan anatomi pada faring, bisa terjadi karena ganggguan struktural ataupun obesitas (kelebihan berat badan). 

OSA juga bisa terjadi akibat dari seseorang sering kali memiliki waktu tidur yang kurang. Menurut Punjabi , peneliti dari Universitas Johns Hopkins tahun 2008, tidur mendengkur dapat ditemukan pada populasi dewasa sebesar 3-7% pada laki-laki, dan 2-5% pada perempuan.

Gangguan tidur seperti mengorok ini sangat dekat hubungannya dengan kelebihan berat badan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), strokepenyakit jantung, dan gagal jantung. Selain itu juga dapat menyebabkan diabetes.


Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang menderita OSA memiliki tingkat signifikan yang tinggi terhadap CD59, protein. Namun, konsentrasi CD59 pada penderita OSA gagal untuk menjalankan fungsinya dalam melindungi sel-sel permukaan mengakibatkan penderita lebih rentan terhadap serangan dari sistem antibodi. Sel-sel yang rusak ini menyebabkan gangguan pada aliran darah dan menyebabkan peningkatan masalah jantung.

Hal ini mengganggu fungsi pembuluh darah didalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Aterosklerosis inilah yang memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke. Bahaya dari tidur mendengkur dapat menyebabkan aterosklerosis melalui 2 mekanisme yaitu secara langsung dan tidak langsung. 

Secara langsung, tidur mendengkur dapat menyebabkan peningkatan aktivitas saraf simpatis. Zat-zat stress oksidatif akan meningkat, menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah ini akan mendukung terjadinya aterosklerosis. 

Selain itu, secara tidak langsung tidur mendengkur menyebabkan 
terjadinya hipertensi dan diabetes. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Peppard dan tim pada tahun 2010 yang melibatkan 709 partisipan menunjukkan adanya hubungan antara tidur mendengkur dengan hipertensi dan diabetes.

Tidur mendengkur dapat menyebabkan jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Jika sudah kronis atau parah, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan fungsi sel beta pankreas. Sel beta pankreas adalah penghasil hormon insulin. Gangguan tersebut dapat mengganggu produksi hormon insulin sekaligus hingga menyebabkan diabetes

Jika hipertensi dan diabetes sudah terbentuk, kemudian dua penyakit ini bisa mengakibatkan penyakit jantung dan stroke. Semakin sering dan keras suara mendengkur seseorang, maka resiko mengalami stroke juga semakin besar. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Sleep Heart Health yang melibatkan 5.422 partisipan pada tahun 2010.

Selanjutnya peneliti lainnya dari University of Pittsburgh mempelajari kualitas tidur seseorang lebih dari 800 orang yang memiliki rentang usia 45 - 74 tahun. Tiga tahun kemudian didapati bahwa seseorang yang mendengkur keras dua kali berpeluang lebih besar mengalami sindrom metabolik, yaitu faktor resiko diabetespenyakit jantung, dan stroke.

Kebiasaan mendengkur ini bisa dihilangkan pelan-pelan dengan melakukan gaya hidup sehat seperti lebih banyak minum air putih, hindari alkohol, mengubah posisi tidur dan tidur dengan 
jadwal teratur. Tetapi jika sudah parah, sangat disarankan memeriksakan diri ke dokter anda.



Di tahun 2018 ini, di dunia kedokteran sedang dikembangkan alat medis untuk mengatasi tidur mendengkur yang bernama CPAP (Continous Positive Airway Pressure) yang dimana alat ini nanti akan bekerja dengan cara meniupkan tekanan positif untuk mengganjal saluran pernafasan agar tetap membuka selama tidur. Alat portabel ini dihubungkan dengan sebuah masker hidung yang akan digunakan saat tidur.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda, pastikan selalu tidur dengan jadwal teratur dan cukup setiap harinya serta mengatur pola gaya hidup. 

Penyakit berat seperti hipertensidiabetespenyakit jantung dan stroke yang diakibatkan pola hidup kita sering kali menyebabkan kerugian dimasa depan terutama kesehatan dan ekonomi yang dimakan memakan biaya yang sangat besar untuk berobat ke rumah sakit sehingga menguras tabungan dan keluarga pun terpaksa mengorbankan aset dan mencari pinjaman demi membiayai biaya berobat. Oleh karena itu alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini datang dalam kehidupan anda.

Senin, 16 Juli 2018

Di zaman yang serba sibuk dan cepat ini, menuntun setiap orang untuk bekerja lebih keras dan menyediakan waktu lebih banyak untuk bekerja (lembur) sehingga tidak jarang orang-orang yang hidup di zaman sekarang sering sekali memiliki jam tidur malam yang kurang dari waktu yang ideal (6 -8 jam/hari).


Sebuah studi menunjukkan orang yang kurang tidur dari 6 jam beresiko 50% lebih besar memiliki peluang terkena serangan jantung dan 15% lebih besar terhadap stroke dibandingkan orang yang cukup tidur. Kurangnya jam tidur dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan dua hormon penting dalam tubuh, yaitu leptin dan ghrelin yang berfungsi mengontrol selera makan.

Jam tidur yang singkat dapat membuat orang lebih mudah lapar dan beresiko mengalami kelebihan berat badan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung. Selain itu juga dapat menyebabkan diabetes.


Hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Univesrsity of Helsinki yang mengungkapkan bahwa kurangnya jam tidur seseorang dalam jangka panjang dapat memperlambat metabolisme seseorang sehingga memicu penyakit kolestrol. Semua penyakit-penyakit ini mengarah pada faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner, yaitu kondisi dimana arteri mengalami penyumbatan oleh komponen lemak hingga menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda , pastikan anda selalu memiliki jam tidur yang cukup setiap harinya dan mengatur pola makan terutama mengonsumsi makanan yang sehat bagi jantung.
Baca juga : cara mencegah penyakit jantung.

Penyakit berat seperti strokediabeteshipertensi, dan penyakit jantung yang diakibatkan pola hidup dan kurangnya jam tidur kita , sering kali menyebabkan kerugian ekonomi yang besar sehingga keluarga harus menjual aset dan mencari pinjaman demi membiayai kesembuhan penderita. Oleh karena itu, alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini menyerang anda.

Selasa, 12 Juni 2018

     Jika anda membeli rokok, biasanya pada kemasan bagian bawah di cantumkan peringatan akan bahaya rokok. Tetapi meskipun sudah ditulis pada bagian bawah kemasan, tetap saja banyak orang yang membeli rokok. Hal ini bukan tanpa sebab, karena rokok seperti suatu obat yang bisa memberi rasa tenang dan kepuasan bagi penikmatnya hanya melalui sebuah isapan, dan didalam rokok juga terkandung zat nikotin yang membuat penikmatnya bisa kecanduan dengan rokok. Bahkan untuk penikmat yang sudah terlalu candu dengan rokok, setiap hari bisa menghabiskan 1 kotak rokok.


    Sulit bagi penikmat rokok untuk menghentikan kebiasaan mereka, karena ketika mereka stop merokok, mereka akan mengalami gejala mulai dari gelisah, pusing, bahkan sesak nafas. Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan oleh penikmat rokok. Ketika anda merokok, berusahalah untuk tidak merokok depan umum ataupun depan keluarga anda. Karena kasihan bagi seseorang yang bukan perokok, tetapi terkena dampak akibat dari asap rokok. Justru jauh lebih berbahaya bagi seorang yang bukan perokok tapi terhirup asap rokok dari orang lain, karena perokok pasif lebih rentan terserang sakit berat yang diakibatkan asap rokok.

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan Di Inggris, ada sekitar 100.000 orang yang meninggal setiap tahunnya akibat dari kebiasaan merokok. Kematian tersebut disebabkan oleh penyakit kanker, paru-paru, dan penyakit jantung. Di Indonesia sendiri merupakan tempat penikmat rokok terbanyak di Asia Tenggara dan terbanyak ketiga di dunia setelah China dan India pada tahun 2012.

    Tak ada satupun organ didalam tubuh yang tidak dirusak oleh asap rokok, terutama jantung. Hal ini dikarenakan didalam satu batang rokok mengandung 4000 senyawa kimia yang diantaraya 60 zat merupakan racun dan karsinogenik (penyebab kanker).


     Setiap rokok yang dihisap, bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Diperkirakan, setidaknya sebanyak 20% kematian akibat penyakit jantung.terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Zat didalam rokok yang menyebabkan potensi serangan jantung adalah nikotin dan karbon monoksida. Karena nikotin selain membuat para penikmatnya candu, bisa menyebabkan darah cepat membeku, merusak jaringan otak yang bisa menyebabkan stroke, dan mengeraskan dinding arteri sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner bahkan gagal jantung
     
    Sedangkan karbon monoksida bisa mengakibatkan darah kekurangan oksigen, cara kerjanya karbon monoksida akan menempel pada hemoglobin darah yang seharusnya bertugas untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh. Sehingga kemampuan hemoglobin akan berkurang dalam mengangkut oksigen ke jantung dan seluruh tubuh manusia dan mengakibatkan transportasi peredaran darah menjadi tidak lancar.


    Seorang penikmat rokok memiliki resiko 4 kali lebih besar terserang penyakit jantung koroner dan stroke dibandingkan orang yang tidak merokok. Alasannya karena zat kimia yang terkandung pada rokok membuat darah menjadi lebih kental yang berujung pada terjadinya penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah.

     Merokok tidak pernah dicap aman dan semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar peluang terkena serangan jantung. Memang benar bahwa zat nikotin dan karbon monoksida berkontribusi besar dalam menyebabkan penikmat rokok terkena penyakit jantung dan serangan jantung. Tetapi zat-zat lain yang terkandung didalam rokok memicu kolestrol,hipertensi, dan diabetes.

      Bahkan asap rokok pun dapat menyebabkan masalah jantung bagi perokok pasif. Mereka yang secara rutin terpapar asap rokok mengalami peningkatan resiko penyakit jantung yang berkembang 30% dan hampir 40.000 orang meninggal setiap tahunnya. Oleh karena itu, jika anda berhenti merokok anda akan membantu diri anda sendiri dan juga  orang-orang sekitar anda. 


     Penyakit berat seperti strokediabeteshipertensi, dan penyakit jantung yang diakibatkan oleh rokok sering kali menyebabkan kerugian ekonomi yang besar sehingga keluarga harus menjual aset dan mencari pinjaman demi membiayai kesembuhan penderita. Oleh karena itu, alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini menyerang anda.

Minggu, 27 Mei 2018



Mungkin anda bertanya-tanya, apakah benar bahwa kolestrol memiliki hubungan dengan penyakit jantung ? Atau mungkin lebih berbahaya daripada penyakit jantung ?

Apa sih sebenarnya kolestrol itu? Kolestrol merupakan lemak berlilin yang ada pada tubuh manusia dan  diproduksi oleh organ hati. Ya, kolestrol sebenarnya sudah ada secara alami didalam tubuh dan setiap tubuh kita selalu membutuhkannya. Sebagian kolestrol juga dapat berasal dari beragam jenis makanan yang sering anda makan sehari-hari.

Kolestrol memiliki peran yang sangat penting dalam membantu sistem kerja tubuh manusia karena kolestrol tersebut dapat berfungsi sebagai pembaharuan sel-sel yang rusak, menghasilkan vitamin D, menghasilkan hormon, serta menghasilkan asam empedu yang berfungsi untuk mencerna lemak.

Jika kolestrol sangat baik bagi tubuh, lalu mengapa ketika mendengar kata kolestrol , pemikiran kita langsung menjadi negatif bahwa kolestrol itu buruk bagi kesehatan? Persepsi masyarakat saat ini, kolestrol adalah sebuah racun bagi tubuh yang bisa memicu berbagai macam penyakit mulai dari  strokediabeteshipertensi, hingga penyakit jantung. Hal itu benar jika kadar kolestrol didalam tubuh sudah menumpuk dan melebihi batas normal sehingga menyebabkan masalah yang serius bagi tubuh.



Kolestrol yang dikenal dengan nama biologinya lipoprotein dibagi menjadi dua jenis, yaitu kolestrol baik (High Density Lipoprotein atau HDL) dan kolestrol jahat (Low Density Lipoprotein atau LDL).
Kolestrol HDL berfungsi mengangkut kembali kolestrol yang menyebar sel-sel tubuh tersebut ke organ hati. Fungsi lemak baik ini sangat vital dalam menunjang kinjerja tubuh anda karena HDL dapat menyerap , menghancurkan dan mengeluarkan kolestrol jahat dari organ hati melalui proses buang air.40 mg/dl adalah angka kadar HDL yang ideal untuk dimiliki kaum pria, sedangkan untuk wanita adalah minimal 50 mg/dl.

Sedangkan kolestrol LDL yang disebut kadar lemak jahat berfungsi untuk mengangkut lemak dari organ hati ke berbagai sel-sel tubuh yang dianggap membutuhkan. Kolestrol LDL ini tetap harus berada didalam tubuh untuk kelangsungan kebutuhan nutrisi tubuh dan proses pengangkutan lemak dalam tubuh. Kadar LDL didalam darah harus berkisar di angka 100 - 120 mg/dl.



Jika kolestrol LDL berada diatas 120 mg/dl, inilah yang menyebabkan masalah pada tubuh sehingga menyebabkan penyakit kolestrol tinggi. Apabila angka LDL berada 130-160 mg/dl, maka sebaiknya anda segera untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih lanjut.Dari kedua jenis kolestrol, tentu saja LDL yang dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuh anda karena dapat menyebabkan penyakit kolestrol tinggi. Kolestrol LDL membentuk lapisan di dinding dinding pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit dan sel-sel darah sulit mengalir.

Jika kolestrol LDL berada diatas 240 mg/dl, inilah yang sering kali menyebabkan sakit berat muncul seperti strokediabeteshipertensi, hingga penyakit jantung. Kolestrol LDL akan menyumbat arteri koroner, sehingga jantung hanya mendapatkan terlalu sedikit darah dan oksigen. Hal ini bisa membuat jantung menjadi lemah dan rusak. Jika plak pecah, maka gumpalan darah dapat terbentuk diatas penumpukkan sehingga menghambat aliran darah lebih jauh lagi bahkan dapat mengalir ke arteri dibagian tubuh lain. Jika sumbatannya menghalangi aliran darah jantung, maka anda dapat terkena penyakit jantung koroner, jika sumbatannya menghalangi aliran darah ke otak maka akan terjadi stroke.

Pada kasus sebenarnya semuanya baik dan tiada yang jahat, namun beberapa studi mengungkapkan kolestrol LDL diakibatkan adanya radikal bebas yang mengoksidasi kolestrol LDL dan menjadikannya tidak baik. Kolestrol Jahat (LDL) dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di jantung sehingga pasokan darah dari dalam tubuh tidak tersuplai dengan baik karena penyumbatan di pembuluh darah. Penyumbatan terjadi karena LDL yang mengeras pada peradangan akibat darah tinggi yang merusak arteri di jantung.



Walaupun resiko kolestrol tinggi berbahaya, namun 1 daeri 3 orang Amerika tidak melakukan tes kolestrol. American Heart Association menyarankan untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kolestrol setiap 5 tahun. Jika anda sudah membaca artikel diatas kolestrol dapat menyebabkan penyakit komplikasi, tetapi masih banyak masyarakat yang tidak waspada terhadap penyakit kolestrol tinggi karena pada umumnya penyakit kolestrol tidak menunjukkan gejala- gejala. Jadi sangat disarankan bagi anda untuk melakukan pemeriksaan tes kolestrol darah.

Kolestrol LDL yang berlebih tidak langsung menunjukkan efeknya karena kerusakannya biasa terakumulasi selama bertahun-tahum bahkan puluhan tahun baru menunjukkan gejalanya. Sebagai contoh anda terkena penyakit kolestrol pada usia 30 tahun, efeknya bisa saja baru muncul ketika andaberusia sekitar 50-60 tahun. Alangkah lebih bijaknya jika anda mulai mengurangi makanan gorengan dan mengandung banyak minyak dan berolahraga yang cukup.

Penyakit berat seperti strokediabeteshipertensi, dan penyakit jantung yang diakibatkan oleh kolestrol LDL sering kali menyebabkan kerugian ekonomi yang besar sehingga keluarga harus menjual aset dan mencari pinjaman demi membiayai kesembuhan penderita. Oleh karena itu, alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini menyerang anda. 

Selasa, 15 Mei 2018

    Tekanan darah memiliki peranan penting dalam mengalirkan darah melalui arteri ke berbagai organ dan jaringan tubuh. Darah yang dialirkan ini membawa beragam nutrisi, oksigen, dan zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Dan jika aliran ini mengalami masalah, itu artinya tubuh akan mengalami hambatan dalam mendapatkan nutrisi dan zat penting yang terkandung di dalam darah untuk dapat berfungsi dengan baik. 



    Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah sumber masalah bagi tubuh yang kondisinya dimana tekanan dari aliran darah begitu tinggi sehingga lama kelamaan akan menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Tekanan darah ditentukan oleh dua faktor utama yaitu lebarnya pembuluh arteri dan jumlah darah yang dipompa oleh jantung memompa. Semakin sempit pembuluh arteri dan semakin banyak jumlah darah yang dipompa jantung, maka tekanan darah pada pembuluh arteri meningkat.
    Akibatnya kondisi tekanan darah yang tinggi bisa mempengaruhi kerja organ lainnya. Yang paling sering terkena dampak langsungnya adalah organ jantung. Dokter spesialis antung dan pembuluh darah, Siska S Danny mengatakan, data mayoritas orang yang terkena serangan jantung juga menderita hipertensi. "Di Rumah Sakit Harapan Kita, 60-80 % orang yang terkena  serangan jantung ternyata positif memiliki hipertensi.


   Kenyataan bahwa hipertensi dapat menyebabkan kematian memang terbukti benar. Namun, ternyata hipertensi tidak bisa menyebabkan kematian secara langsung. Cara hipertensi mengantarkan penderitanya pada kematian adalah merusak organ tubuh terlebih dahulu. Hipertensi sendiri adalah penyakit pembuluh darah yang dimana pembuluh darah terletak diseluruh tubuh mulai ujung kepala sampai ujung kaki.

    Selain menyebabkan serangan jantunghipertensi berpotensi menyebabkan gagal jantung. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah yang tinggi membuat jantung kerja lebih keras. Akibatnya jantung harus melawan tekanan darah yang tinggi itu. Jika jantung semakin lama membengkak, akan mengakibatkan sesak napas dan berakhir dengan gagal jantung.

    Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di kalangan masyarakat bahkan angka kejadiannya menunjukkan peningkatan di seluruh dunia. " Tahun 2000 angka kejadiannya sekitar 26%, dan tahun 2006 meningkat menjadi 29%, "kata dr. Nani Hersunarti, Sp.JP, dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

    Hipertensi juga menjadi pemicu utama terhadap jantung koroner. Sebagian besar penderita hipertensi juga memiliki penyakit jantung koroner, di USA separuh dari pasien NSTEMI memiliki hipertensi. Penyebab kematian akibat hipertensi di USA adalah gagal rjantung sebesar 45%, infark miokard 35%, serebrovaskuler 15% , dan gagal ginjal 5%. 


    
    Hasil penelitian Badan Kesehatan Sedunia (WHO) menunjukkan hampir setengah dari kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang akan menyebabkan terbentuknya kerak (plak yang dapat mempersempit pembuluh darah koroner). Ketika tekanan darah seseorang melebihi ambang batas normal yang dimana tekanan sistolik lebih tinggi 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90mmHg.

    Biasanya gejala hipertensi berupa pusing, sakit kepala, muka merah, detak jantung cepat dan berdebar-debar, pegal, tidak nyaman pada tengkuk dan kondisi tubuh yang tidak fit. Hipertensi juga biasanya sulit dideteksi jika tidak dilakukan pemeriksaan dapat seringkali menyebabkan kematian secara tiba-tiba dan tanpa diduga, sehingga dikenal sebagai "silent killer" selain serangan jantung. Lalu bagaimana tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat memicu penyakit jantung koroner?

    Tekanan darah tinggi yang menetap akan menimbulkan trauma langsung terhadap dinding pembuluh darah arteri koronaria, sehingga memudahkan terjadinya arterosklerosisi koroner atau jantung koronerTekanan darah sistolik diduga mempunyai pengaruh yang lebih besar.. Kejadian penyakit jantung koroner pada tekanan darah tinggi sering dan secara langsung berhubungan dengan tekanan darah sistolik. Penelitian Framingham selama 18 tahun terhadap penderita berusia 45 - 75 tahun mendapatkan hipertensi sistolik merupakan faktor pencetus terjadinya angina pectoris dan miokard infark.

    Padahal pembuluh darah koroner merupakan jalur oksigen dan nutrisi (energi) bagi jantung. Akibatnya, pasokan zat-zat penting atau esensial bagi kehidupan sel-sel jantung jadi terganggu. Pada keadaan tertentu, hipertensi dapat meretakkan kerak (plak) di pembuluh darah koroner. Serpihan-serpihan yang terlepas dapat menyumbatan aliran darah, sehingga terjadilah  serangan jantungTentu saja penderita hipertensi memiliki potensi dua kali lipat menderita penyakit jantung koronerFungsi jantung yang lemah akibat hipertensi adalah suatu kondisi yang tidak bisa di pulihkan. Obat-obatan hanya mampu mencegah penurunan fungsi jantung. 

    Terakhir, hipertensi juga menyebabkan gangguan irama jantung (atrial fibrilation). Gangguan irama jantung yang paling sering terjadi adalah jenis irama jantung yang membuat serambi jantung bergetar tidak beraturan. Gangguan irama ini dapat memicu timbulnya gumpalan darah di ruang-ruang jantung. Bila bekuan darah tersebut terlepas dapat menyumbat pembuluh darah otak dapat mengakibatkan stroke.

    Untuk update seputar tentang penyakit jantung, pencegahan dan pengobatannya serta solusi biaya pengobatannya. Silakan daftarkan nama dan alamat yang ada di form di atas artikel yang anda baca. Anda akan mendapatkan solusi terbaik yang tidak saya muat di artikel publik.



Kamis, 10 Mei 2018



Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan banyak kematian pada masyarakat di Indonesia selain kanker, kolestrol, jantung, dan stroke. Bahkan World Health Organization (WHO) memperkirakan 70% populasi dunia akan meninggal diakibatkan penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit jantungstroke, dan diabetes.

Diabetes yang dikenal sebagai penyakit gula merupakan gangguan metabolisme terhadap cara tubuh kita menggunakan makanan untuk dicerna sebagai energi. Sebagian besar makanan yang kita konsumsi dipecah menjadi glukosa, yaitu bentuk gula dalam darah. Glukosa adalah sumber utama bahan bakar tubuh. Setelah masuk di bagian pencernaan, glukosa memasuki aliran darah. Kemudian glukosa masuk ke sel-sel di seluruh tubuh dimana seharusnya digunakan untuk energi. Dalam proses ini, peran hormon insulin sangat dibutuhkan. Insulin adalah hormon yang di produksi oleh pankreas.
Insulin yang bertugas untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel-sel.

Pada orang normal, insulin selalu dihasilkan dalam jumlah yang selalu tepat oleh pankreas. Tetapi hal ini tidak terjadi pada penderita diabetes. Pada penderita diabetes, pankreas tidak memproduksi jumlah insulin cukup bagi tubuh, atau sel-sel di otot, hati, dan lemak tidak menggunakan insulin dengan benar, atau bisa jadi keduanya. Akibatnya jumlah glukosa dalam darah meningkat sementara sel-sel kekurangan energi.

Seiring waktu, kadar glukosa darah tinggi merusak saraf dan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke, penyebab utama kematian orang diabetes.

Diabetes pada umumnya disebabkan oleh pola makan yang kurang sehat seperti mengonsumsi banyak gorengan, kurang tidur, sering mengalami stres, kebiasaan merokok, dan minum minuman bersoda. Oleh karena itu pola hidup sehat memang sangat dianjurkan agar tidak terkena penyakit diabetes. Lalu bagaimana diabetes dapat memicu penyakit jantung?

Hubungan Diabetes dengan Penyakit Jantung
Jika anda memiliki diabetes, anda memiliki dua kali lipat kemungkinan memiliki penyakit jantung dan stroke. Orang dengan penyakit diabetes juga cenderung untuk mengembangkan penyakit jantung dan stroke pada usia lebih awal dibandingkan orang lain. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang tidak memiliki penyakit diabetes, telah memiliki peluang terkena satu serangan jantung.



Tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol mengakibatkan terjadinya penyumbatan dan pengerasan pada pembuluh darah (asteroklerosis), yang disebabkan oleh penumpukkan lemak di dalam dinding pembuluh darah yang berfungsi mensuplai oksigen dan nutrisi ke dalam jantung. Penumpukan lemak di dalam dinding pemubuluh darah ini biasanya telah dimulai sebelum terjadinya peningkatan kadar gula darah pada seorang penderita diabetes tipe 2. Artinya berbagai faktor resiko gangguan jantung sebenarnya telah ada sebelum diabetes terjadi.

Saat lemak yang menumpuk di dalam dinding pembuluh darah ini robek atau hancur, maka hal ini akan memicu terbentuknya bekuan darah yang pada akhirnya menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Hal tersebut bahkan bisa menyebabkan serangan jantung yang dialami pengidap diabetes lebih beresiko berujung kematian, dibandingkan pada orang tanpa diabetes.

Ditambah lagi, kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke dalam otak dapat memicu terjadinya stroke, sedangkan kekurangan suplai oksigen dan nutrisi ke daerah kaki dan tangan dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan pembuluh darah tepi. Selain memiliki resiko lebih besar terhadap penyakit jantung dan stroke, seorang penderita diabetes juga memiliki resiko lebih tinggi terhadap gagal jantung, yang dimana kondisi jantung tidak dapat memompa darah dengan baik. Keadaan ini dapat menyebabkan cairan menumpuk didalam paru-paru dan membuat penderitanya kesulitan bernapas atau membuat cairan tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh sehingga menyebabkan pembengkakan dibeberapa bagian tubuh terutama pada bagian kaki.

Di samping itu, terdapat penjelasan lain yang menyebatkan bahwa gagal jantung yang dialami pengidap diabetes dapat diakibatkan oleh dua hal. Hal tersebit bisa berasal dari mekanisme langsung seperti tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) dan mekanisme secara tidak langsung yang terjadi karena komplikasi lain yang disebabkan oleh diabetes. Beberapa komplikasi yang menjadi pemicu terjadinya gagal jantung antara lain :

Kondisi Sel yang Kelaparan 


Terjadinya perubahan kadar gula darah, pengidap diabetes akan mengalami gangguan sirkulasi darah. Gangguan tersebut mengakibatkan asupan nutrisi dan zat lainnya menjadi terhambat, termasuk untuk sel-sel didalam tubuh. Bila penderita diabetes mengalami hiperglikemia, kebutuhan makanan sel-sel tubuh tidak akan terpenuhi. Kondisi ini yang menyebabkan sel-sel menjadi kelaparan.

Pada saat resistensi insulin atau terjadinya kekurangan hormon insulin, maka gula dalam darah tidak dapat dioleh menjadi cadangan energi. Jika dibiarkan, penderita diabetes akan mengalami hiperglikemia kronis. Sel-sel yang kelaparan akan berujung pada kematian sel itu sendiri, maka jaringan tubuh yang menyusun organ-organ didalamnya akan terganggu termasuk jantung. Ketika ada bagian jantung yang terganggu, maka bagian lainnya akan bekerja lebih kerja lebih keras untuk mempertahankan kinerja bagian jantung yang terganggu. Jika hal ini terjadi terus-menerus, jantung akan mengalami kelelahan yang berakhir pada berhentinya fungsi jantung (gagal jantung).

Aterosklerosis Karena Insulin


Resistensi insulin tidak hanya berpengaruh pada sel-sel tubuh, tetapi juga pada pembuluh darah. Bila hal tersebut dibiarkan, maka penderita diabetes dapat mengalami inflamasi (reaksi tubuh terhadap benda asing yang ditandai dengan adanya gangguan organ tubuh) pada jaringan tubuh. Tingkat resistensi beriringan dengan tingginya kadar gula darah. Semakin tinggi kadar gula darah, semakin tinggi pula resistensi insulin. Tingginya resistensi insulin akan menyebabkan inflamasi pada tubuh semakin parah. Sel-sel inflamasi akan memenuhi pembuluh darah. Lama kelamaan, sel-sel tersebut menumpuk dan menutupi pembuluh darah, sehingga beruju penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis). Kondisi inilah yang menyebabkan gagal jantung pada penderita diabetes.

Peningkatan Kadar Trigliserida


Hormon insulin tidak hanya menjadi penyebab kadar gula darah pada penderita diabetes menjadi tinggi. Namun juga menyebabkan kadar trigliserida didalam darah ikut meningkat karena hormon insulin turut berperan dalam mengontrol kadar trigliserida. Ketika gula darah yang diproses oleh insulin habis, maka trigliserida akan menggantikannya dengan mengubah lemak menjadi cadangan energi. Bila hormon insulin terganggu, maka gula darah tidak akan diproses, sehingga trigliserida pun meningkat. Kondisi ini dikenal dengan sebutan hipertrigliserida.

Akibat lainnya, kadar kolestrol jahat dan kolestrol baik pun terganggu. Kolestrol jahat akan meningkat dengan cepat, sedangkan kolestrol baik malah sebaliknya. Akhirnya, lemak akan tertimbun didalam pembuluh darah sehingga menyebabkan aterosklerosis sehingga tekanan darah turut meningkat. Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras sehingga bisa berhenti tiba-tiba karena kelelahan atau gagal jantung.


Cara Mengobati Gangguan Jantung pada Penderita Diabetes


1. Terapi aspirin untuk menurunkan resiko terbentuknya bekuan darah yang dapat 
     menyebabkan  terjadinya serangan jantung dan stroke
2. Melakukan diet sehat
3. Berolahraga secara teratur untuk menurunkan berat badan, memperbaiki kadar gula darah, 
    menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolestrol, dan menurunkan lemak perut.
4. Tindakan pembedahan
5. Berkonsultasi ke dokter.

Penutup
Jangan pernah meremehkan penyakit yang bersifat tidak menular. Karena justru penyakit yang tidak menular adalah penyakit yang paling berbahaya yang menyebabkan angka kematian paling banyak di seluruh dunia. Bukan hanya itu saja, penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit jantung dan stroke, serta diabetes sering kali menyebabkan kerugian ekonomi yang besar akibatnya besarnya biaya pengobatan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini menyerang anda. Untuk solusi dana darurat bisa klik disini.

Google analytics

My title page contents

viva log

facebook pixel

Blogroll

Popular Posts