Dapatkan tips Menarik Seputar Penyakit Jantung dan Kesehatan Jantung Beserta Solusinya

Caranya cukup isi form di bawah ini :
Nama Depan :
Alamat Email :


Jumat, 31 Agustus 2018


Pada umumnya aktivitas diet dilakukan oleh seseorang yang ingin menjaga berat badannya tetap ideal ataupun bahkan menurunkannya. Begitu banyak metode diet yang diajarkan mulai mengonsumsi obat pelangsing, diet golongan darah, diet dengan melakukan banyak olahraga, dan diet yang paling umum adalah mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan gizi.

Selain alasan diet untuk menjaga berat badan agar tetap ideal, seringkali seseorang melakukan diet pun demi alasan kesehatan. Hal ini dilakukan baik berasal dari motivasi diri sendiri ataupun karena saran dokter. Tetapi untuk penderita penyakit jantung, sang dokter biasanya akan menyarankan melakukan diet demi proses penyembuhan yang lebih cepat dan secara alami.

Tentu saja diet yang dianjurkan adalah diet makanan. Diet makanan untuk penderita penyakit jantung harus rendah kolestrol, dan makanan yang bisa mengendalikan tekanan gula darah. Kandungan dari makanan tersebut harus mengandung kaya omega-3, kaya serat pangan, serat beta glucan. Karena serat beta glucan dapat menurunkan resiko penyakit jantung karena membantu menurunkan kadar kolestrol dan kadar gula dalam darah.


Serat ini biasanya ditemukan pada oat, kacang-kacangan, kacang polong kering, psyllium, apel, jeruk, pir, stroberi, bluberi, bijirami, mentimun, seledri, dan wortel. Tujuan dari dokter menyarankan diet bagi penderita penyakit jantung adalah

1. Memberikan makanan yang cukup dan sesuai kebutuhan tanpa memperberat kerja jantung
2. Menurunkan berat badan bila pasien memiliki berat badan berlebih
3. Mencegah serta menghilangkan edema atau bengkak yang disebabkan oleh penimbunan 
    garam atau air didalam tubuh.
4. Menurunkan kadar kolestrol dibawah 130 mg/dl dan kadar kolestrol total sebesar 
    200 mg/dl.

Dalam keadaan menderita, penyakit jantung adalah kondisi dimana jantung kehilangan kemampuan melakukan fungsinya, mungkin pada tahap awal penderita penyakit jantung masih mampu bertahan karena ketidakefisienan jantung dalam melaksanakan fungsinya, tapi jika tidak diobati dengan benar  maka fungsi jantung akan semakin melemah hingga mengakibatkan penyakit lain berdatangan 
seperti gagal jantungstrokediabeteshipertensi, dan kolestrol. Oleh karena itu mengubah pola makan dengan melakukan diet alami untuk penderita penyakit jantung sangat dianjurkan.



Berikut adalah anjuran diet dari Choose My Plate yang dimiliki oleh U.S Department of AgriCulture (USDA), serta National Heart,Lung, and Blood Institute Heart Healthy, serta Therapeutic Lifestyle Changes (TLC). 

1. Menjaga keseimbangan kalori jangka panjang untuk mencapai dan menjaga 
    berat badan yang sehat

2. Mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi tinggi serta makanan buah, sayuran, 
    dan serealia utuh kaya serat

3. Membatasi lemak total sebanyak 20-35% dari kalori harian, dengan kurang dari 
    7% - 10% dari lemak jenuh dan kurang dari 1% dari lemak tak jenuh

4. Membatasi kolestrol diet hingga kurang dari 200-300 mg per hari

5. Menjaga LDL dan kolestrol total pada tingkat sehat dengan mengurangi konsumsi 
    makanan tinggi kolestrol, lemak, dan natrium, serta dengan meningkatkan 
    HDL kolestrol (baik) melalui diet dan olahraga

6. Mengonsumsi tidak lebih dari 2300 mg garam per hari (sekitar 1 sendok teh) 

7. Mengkonsumsi makanan tinggi kalium seperti pisang, kurma, aprikot kering, prun, 
    kismis, dan alpukat untuk mengatasi beberapa efek tekanan darah dari natrium. 

8. Berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari.

9. Hindari makanan yang memicu gas dalam lambung seperti kol, lobak, durian, dan lain-lain.

10. Hindari bumbu yang merangsang  terutama pedas dan asam seperti lombok dan merica

11. Hindari kafein seperti teh dan kopi, minuman bersoda, dan alkohol.

Diet jantung yang sehat mencerminkan bukti ilmiah pada peran diet dan olahraga dalam mencegah penyakit jantung. Prinsip dasar dari pola makan sehat dan telah disahkan oleh komunitas kesehatan dan organisasi kesehatan masyarakat. Sejak tahun 1970-an penelitian selalu menunjukkan kaitan antara penyakit jantung dan hidangan tinggi lemak, lemak jenuh, kolestrol, dan natrium.

Jaga kesehatan anda sedini mungkin dengan mengonsumsi makanan yang berasal dari bahan alami dan jangan lupa untuk berolahraga, memang penyakit tidak menular tidak ada yang mengetahui kapan bisa datang, tetapi 90% orang meninggal karena sakit tidak menular yang mereka alami seperti penyakit jantunggagal jantungstrokediabeteshipertensi, dan kolestrol. Sudahkah anda mempersiapkan biayanya, ketika sakit-sakit diatas menyerang anda atau orang yang anda kasihi ?

Biaya kesehatan adalah biaya yang paling mahal selain biaya pendidikan sekolah. Persiapkan dana darurat anda jika terjadi sesuatu terutama pada hal-hal seperti ini. Karena 85% penderita sakit tidak menular dinyatakan bangkrut karena harus menanggung biaya berobat yang sangat mahal dan terpaksa asetpun dijual bahkan mencari pinjaman demi melanjutkan pengobatan.

Update seputar tentang jantung silakan mendaftarkan email anda diatas artikel blog ini dan like page facebook penyakitjantungtips . 

Jumat, 24 Agustus 2018


Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah merasakan kesedihan, kekecewaan, bahkan sakit hati karena dikhianati ?


Sebagian orang mungkin bisa menyembuhkan patah hatinya hanya dalam jangka waktu beberapa hari, tetapi ada juga butuh berbulan - bulan untuk menyembuhkannya. Bahkan yang lebih buruk lagi, beberapa orang yang patah hati juga dapat membuat kondisi tubuh menjadi buruk dan lemah.

Kita semua pernah mengalaminya termasuk anda dan saya. Patah hati yang dalam terjemahan bahasa inggrisnya 'broken heart' atau patah jantung merupakan penyakit jantung yang nyata dan benar terjadi. Penyakit ini dinamakan "Sindrom Patah Hati" atau dalam dunia medis dikenal sebagai Takotsubo Cardiomyopathy.

Peneliti dari University of Aberdeen menunjukkan bahwa dampak patah hati pada tubuh seseorang bisa berlangsung sekitar 4 bulan. Bahkan menurut peneliti asal Inggris patah hati, tidak hanya berdampak buruk pada perasaan dan pikiran, bobot tubuh juga bisa turun secara signifikan, hilangnya nafsu makan, sering insomnia, hingga masalah asam lambung. Kondisi ini lebih umum ditandai dengan rasa sakit pada dada yang mendadak dan intens karena adanya peningkatan pada hormon stres. Peningkatan hormon dapat terjadi bila adanya kejadian yang membuat emosi seseorang tertekan secara hebat hingga membuat jantung serasa patah karena kesedihan atau terkejut.


Sindrom patah hati ini sering disalahartikan sebagai serangan jantung karena gejala dan hasil tes yang mirip, tetapi hasil tes kondisi ini biasanya menunjukkan adanya perubahan dalam ritme jantung yang disertai bukti penyumbatan pembuluh arteri pada jantung. Dalam kasus ini, yang terjadi adalah adanya bagian jantung yang mendadak membesar untuk sementara waktu dan tidak memompa dengan baik, sementara sisa jantung lainnya berfungsi secara normal dengan kontraksi yang lebih dipaksakan lagi. Hal ini bisa menimbulkan kondisi gagal jantung yang serius.

Nah kabar buruknya, sindrom patah hati ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung yang dimana otot jantung menjadi lemah dan tidak lagi berfungsi dengan baik. Bila penelitian sebelum-sebelumnya menyatakan bahwa sindrom patah hati ini hanya penyakit yang bersifat sementara, hal ini tidaklah sepenuhnya benar. Penelitian yang dilakukan oleh University of Aberdeen & British Heart Found, tim dokter memeriksa 37 orang pasien yang mengalami sindrom patah hati selama 2 tahun dengan menggunakan pemindaian ultrasound dan MRI. Terungkap bahwa para partisipan memiliki kerusakan yang tidak dapat diobati pada jaringan otot jantung, karena berkurangnya elastisitas. Kurangnya elastisitas ini membuat jantung tidak berdetak secara maksimal.

Berbagai angka menunjukkan bahwa sekitar 3% - 17% orang-orang yang menderita sindrom patah hati meninggal dalam waktu 5 tahun setelah didianogsis. Sekitar 90% penderita berasal dari kalangan perempuan dan pemicu stres diidentifikasi sekitra 70%. Prof Metin Avkiran, direktur medis di British Heart Found mengungkapkan pada kasus beberapa pasien yang menderita sindrom patah hari mengalami berbagai aspek fungsi jantung tetap tidak normal sampai 4 bulan kemudian, bahka yang lebih buruk jika ada terdapat luka pada jantung bisa mungkin tidak akan sembuh dengan pengobatan saat ini.


Cara untuk mengurangi dampak sakit hati yang ditimbulkan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti membuat resolusi dan memikirkan bagaimana cara untuk mencapai impian yang belum tercapai, olahraga marathon atau jalan-jalan keluar, menonton film yang bisa membuat anda tertawa, dan olahraga yoga yang bisa menenangkan pikiran anda dari stres.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda, pastikan selalu tidur dengan jadwal teratur dan cukup setiap harinya serta mengatur pola gaya hidup serta berusaha menikmati hidup tanpa terasa ada beban. Sumber penyakit biasanya berawal dari stres, kecapekan, dan banyak pikiran.



Penyakit berat seperti hipertensidiabetespenyakit jantung dan stroke yang diakibatkan pola hidup kita sering kali menyebabkan kerugian dimasa depan terutama kesehatan dan ekonomi yang dimakan memakan biaya yang sangat besar untuk berobat ke rumah sakit sehingga menguras tabungan dan keluarga pun terpaksa mengorbankan aset dan mencari pinjaman demi membiayai biaya berobat. Oleh karena itu alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini datang dalam kehidupan anda.

Senin, 20 Agustus 2018


Seberapa seringkah anda mendengar orang sekitar anda mendengkur ketika tidur ?

Mungkin sebagian dari anda berpikir bahwa seseorang yang tidur mendengkur adalah hal yang biasa bahkan menandakan orang tersebut menikmati tidur pulasnya. Bahkan mungkin karena faktor fisik seperti kegemukan atau kecapekan bekerja seharian.

Tetapi tanpa disadari tidur mendengkur bisa membahayakan bagi kesehatan. Tidur mendengkur dapat berkomplikasi ke arah penyakit jantung dan pembuluh darah lain.Kok bisa ?



Didalam dunia kedokteran, tidur sambil mendengkur disebut dengan gangguan OSA (Obstructive Sleep Apnea). Tidur mendengkur atau "snoring" ini diakibatkan dari terhalang saluran udara bagian atas (faring) selama tidur. Pada kondisi yang lebih parah, saluran nafas bisa menyempit hingga menghalangi jalan nafas sehingga terjadi henti nafas saat tidur. Henti nafas ini bisa berlangsung selama 10 detik hingga 1 menit lebih. Adanya kelainan anatomi pada faring, bisa terjadi karena ganggguan struktural ataupun obesitas (kelebihan berat badan). 

OSA juga bisa terjadi akibat dari seseorang sering kali memiliki waktu tidur yang kurang. Menurut Punjabi , peneliti dari Universitas Johns Hopkins tahun 2008, tidur mendengkur dapat ditemukan pada populasi dewasa sebesar 3-7% pada laki-laki, dan 2-5% pada perempuan.

Gangguan tidur seperti mengorok ini sangat dekat hubungannya dengan kelebihan berat badan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), strokepenyakit jantung, dan gagal jantung. Selain itu juga dapat menyebabkan diabetes.


Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang menderita OSA memiliki tingkat signifikan yang tinggi terhadap CD59, protein. Namun, konsentrasi CD59 pada penderita OSA gagal untuk menjalankan fungsinya dalam melindungi sel-sel permukaan mengakibatkan penderita lebih rentan terhadap serangan dari sistem antibodi. Sel-sel yang rusak ini menyebabkan gangguan pada aliran darah dan menyebabkan peningkatan masalah jantung.

Hal ini mengganggu fungsi pembuluh darah didalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Aterosklerosis inilah yang memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke. Bahaya dari tidur mendengkur dapat menyebabkan aterosklerosis melalui 2 mekanisme yaitu secara langsung dan tidak langsung. 

Secara langsung, tidur mendengkur dapat menyebabkan peningkatan aktivitas saraf simpatis. Zat-zat stress oksidatif akan meningkat, menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah ini akan mendukung terjadinya aterosklerosis. 

Selain itu, secara tidak langsung tidur mendengkur menyebabkan 
terjadinya hipertensi dan diabetes. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Peppard dan tim pada tahun 2010 yang melibatkan 709 partisipan menunjukkan adanya hubungan antara tidur mendengkur dengan hipertensi dan diabetes.

Tidur mendengkur dapat menyebabkan jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Jika sudah kronis atau parah, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan fungsi sel beta pankreas. Sel beta pankreas adalah penghasil hormon insulin. Gangguan tersebut dapat mengganggu produksi hormon insulin sekaligus hingga menyebabkan diabetes

Jika hipertensi dan diabetes sudah terbentuk, kemudian dua penyakit ini bisa mengakibatkan penyakit jantung dan stroke. Semakin sering dan keras suara mendengkur seseorang, maka resiko mengalami stroke juga semakin besar. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Sleep Heart Health yang melibatkan 5.422 partisipan pada tahun 2010.

Selanjutnya peneliti lainnya dari University of Pittsburgh mempelajari kualitas tidur seseorang lebih dari 800 orang yang memiliki rentang usia 45 - 74 tahun. Tiga tahun kemudian didapati bahwa seseorang yang mendengkur keras dua kali berpeluang lebih besar mengalami sindrom metabolik, yaitu faktor resiko diabetespenyakit jantung, dan stroke.

Kebiasaan mendengkur ini bisa dihilangkan pelan-pelan dengan melakukan gaya hidup sehat seperti lebih banyak minum air putih, hindari alkohol, mengubah posisi tidur dan tidur dengan 
jadwal teratur. Tetapi jika sudah parah, sangat disarankan memeriksakan diri ke dokter anda.



Di tahun 2018 ini, di dunia kedokteran sedang dikembangkan alat medis untuk mengatasi tidur mendengkur yang bernama CPAP (Continous Positive Airway Pressure) yang dimana alat ini nanti akan bekerja dengan cara meniupkan tekanan positif untuk mengganjal saluran pernafasan agar tetap membuka selama tidur. Alat portabel ini dihubungkan dengan sebuah masker hidung yang akan digunakan saat tidur.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda, pastikan selalu tidur dengan jadwal teratur dan cukup setiap harinya serta mengatur pola gaya hidup. 

Penyakit berat seperti hipertensidiabetespenyakit jantung dan stroke yang diakibatkan pola hidup kita sering kali menyebabkan kerugian dimasa depan terutama kesehatan dan ekonomi yang dimakan memakan biaya yang sangat besar untuk berobat ke rumah sakit sehingga menguras tabungan dan keluarga pun terpaksa mengorbankan aset dan mencari pinjaman demi membiayai biaya berobat. Oleh karena itu alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini datang dalam kehidupan anda.

Google analytics

My title page contents

viva log

facebook pixel

Blogroll

Popular Posts