Dapatkan tips Menarik Seputar Penyakit Jantung dan Kesehatan Jantung Beserta Solusinya

Caranya cukup isi form di bawah ini :
Nama Depan :
Alamat Email :


Jumat, 24 Agustus 2018


Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah merasakan kesedihan, kekecewaan, bahkan sakit hati karena dikhianati ?


Sebagian orang mungkin bisa menyembuhkan patah hatinya hanya dalam jangka waktu beberapa hari, tetapi ada juga butuh berbulan - bulan untuk menyembuhkannya. Bahkan yang lebih buruk lagi, beberapa orang yang patah hati juga dapat membuat kondisi tubuh menjadi buruk dan lemah.

Kita semua pernah mengalaminya termasuk anda dan saya. Patah hati yang dalam terjemahan bahasa inggrisnya 'broken heart' atau patah jantung merupakan penyakit jantung yang nyata dan benar terjadi. Penyakit ini dinamakan "Sindrom Patah Hati" atau dalam dunia medis dikenal sebagai Takotsubo Cardiomyopathy.

Peneliti dari University of Aberdeen menunjukkan bahwa dampak patah hati pada tubuh seseorang bisa berlangsung sekitar 4 bulan. Bahkan menurut peneliti asal Inggris patah hati, tidak hanya berdampak buruk pada perasaan dan pikiran, bobot tubuh juga bisa turun secara signifikan, hilangnya nafsu makan, sering insomnia, hingga masalah asam lambung. Kondisi ini lebih umum ditandai dengan rasa sakit pada dada yang mendadak dan intens karena adanya peningkatan pada hormon stres. Peningkatan hormon dapat terjadi bila adanya kejadian yang membuat emosi seseorang tertekan secara hebat hingga membuat jantung serasa patah karena kesedihan atau terkejut.


Sindrom patah hati ini sering disalahartikan sebagai serangan jantung karena gejala dan hasil tes yang mirip, tetapi hasil tes kondisi ini biasanya menunjukkan adanya perubahan dalam ritme jantung yang disertai bukti penyumbatan pembuluh arteri pada jantung. Dalam kasus ini, yang terjadi adalah adanya bagian jantung yang mendadak membesar untuk sementara waktu dan tidak memompa dengan baik, sementara sisa jantung lainnya berfungsi secara normal dengan kontraksi yang lebih dipaksakan lagi. Hal ini bisa menimbulkan kondisi gagal jantung yang serius.

Nah kabar buruknya, sindrom patah hati ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung yang dimana otot jantung menjadi lemah dan tidak lagi berfungsi dengan baik. Bila penelitian sebelum-sebelumnya menyatakan bahwa sindrom patah hati ini hanya penyakit yang bersifat sementara, hal ini tidaklah sepenuhnya benar. Penelitian yang dilakukan oleh University of Aberdeen & British Heart Found, tim dokter memeriksa 37 orang pasien yang mengalami sindrom patah hati selama 2 tahun dengan menggunakan pemindaian ultrasound dan MRI. Terungkap bahwa para partisipan memiliki kerusakan yang tidak dapat diobati pada jaringan otot jantung, karena berkurangnya elastisitas. Kurangnya elastisitas ini membuat jantung tidak berdetak secara maksimal.

Berbagai angka menunjukkan bahwa sekitar 3% - 17% orang-orang yang menderita sindrom patah hati meninggal dalam waktu 5 tahun setelah didianogsis. Sekitar 90% penderita berasal dari kalangan perempuan dan pemicu stres diidentifikasi sekitra 70%. Prof Metin Avkiran, direktur medis di British Heart Found mengungkapkan pada kasus beberapa pasien yang menderita sindrom patah hari mengalami berbagai aspek fungsi jantung tetap tidak normal sampai 4 bulan kemudian, bahka yang lebih buruk jika ada terdapat luka pada jantung bisa mungkin tidak akan sembuh dengan pengobatan saat ini.


Cara untuk mengurangi dampak sakit hati yang ditimbulkan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti membuat resolusi dan memikirkan bagaimana cara untuk mencapai impian yang belum tercapai, olahraga marathon atau jalan-jalan keluar, menonton film yang bisa membuat anda tertawa, dan olahraga yoga yang bisa menenangkan pikiran anda dari stres.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda, pastikan selalu tidur dengan jadwal teratur dan cukup setiap harinya serta mengatur pola gaya hidup serta berusaha menikmati hidup tanpa terasa ada beban. Sumber penyakit biasanya berawal dari stres, kecapekan, dan banyak pikiran.



Penyakit berat seperti hipertensidiabetespenyakit jantung dan stroke yang diakibatkan pola hidup kita sering kali menyebabkan kerugian dimasa depan terutama kesehatan dan ekonomi yang dimakan memakan biaya yang sangat besar untuk berobat ke rumah sakit sehingga menguras tabungan dan keluarga pun terpaksa mengorbankan aset dan mencari pinjaman demi membiayai biaya berobat. Oleh karena itu alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini datang dalam kehidupan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Google analytics

My title page contents

viva log

facebook pixel

Blogroll

Popular Posts