Dapatkan tips Menarik Seputar Penyakit Jantung dan Kesehatan Jantung Beserta Solusinya

Caranya cukup isi form di bawah ini :
Nama Depan :
Alamat Email :


Senin, 20 Agustus 2018


Seberapa seringkah anda mendengar orang sekitar anda mendengkur ketika tidur ?

Mungkin sebagian dari anda berpikir bahwa seseorang yang tidur mendengkur adalah hal yang biasa bahkan menandakan orang tersebut menikmati tidur pulasnya. Bahkan mungkin karena faktor fisik seperti kegemukan atau kecapekan bekerja seharian.

Tetapi tanpa disadari tidur mendengkur bisa membahayakan bagi kesehatan. Tidur mendengkur dapat berkomplikasi ke arah penyakit jantung dan pembuluh darah lain.Kok bisa ?



Didalam dunia kedokteran, tidur sambil mendengkur disebut dengan gangguan OSA (Obstructive Sleep Apnea). Tidur mendengkur atau "snoring" ini diakibatkan dari terhalang saluran udara bagian atas (faring) selama tidur. Pada kondisi yang lebih parah, saluran nafas bisa menyempit hingga menghalangi jalan nafas sehingga terjadi henti nafas saat tidur. Henti nafas ini bisa berlangsung selama 10 detik hingga 1 menit lebih. Adanya kelainan anatomi pada faring, bisa terjadi karena ganggguan struktural ataupun obesitas (kelebihan berat badan). 

OSA juga bisa terjadi akibat dari seseorang sering kali memiliki waktu tidur yang kurang. Menurut Punjabi , peneliti dari Universitas Johns Hopkins tahun 2008, tidur mendengkur dapat ditemukan pada populasi dewasa sebesar 3-7% pada laki-laki, dan 2-5% pada perempuan.

Gangguan tidur seperti mengorok ini sangat dekat hubungannya dengan kelebihan berat badan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), strokepenyakit jantung, dan gagal jantung. Selain itu juga dapat menyebabkan diabetes.


Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang menderita OSA memiliki tingkat signifikan yang tinggi terhadap CD59, protein. Namun, konsentrasi CD59 pada penderita OSA gagal untuk menjalankan fungsinya dalam melindungi sel-sel permukaan mengakibatkan penderita lebih rentan terhadap serangan dari sistem antibodi. Sel-sel yang rusak ini menyebabkan gangguan pada aliran darah dan menyebabkan peningkatan masalah jantung.

Hal ini mengganggu fungsi pembuluh darah didalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Aterosklerosis inilah yang memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke. Bahaya dari tidur mendengkur dapat menyebabkan aterosklerosis melalui 2 mekanisme yaitu secara langsung dan tidak langsung. 

Secara langsung, tidur mendengkur dapat menyebabkan peningkatan aktivitas saraf simpatis. Zat-zat stress oksidatif akan meningkat, menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah ini akan mendukung terjadinya aterosklerosis. 

Selain itu, secara tidak langsung tidur mendengkur menyebabkan 
terjadinya hipertensi dan diabetes. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Peppard dan tim pada tahun 2010 yang melibatkan 709 partisipan menunjukkan adanya hubungan antara tidur mendengkur dengan hipertensi dan diabetes.

Tidur mendengkur dapat menyebabkan jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Jika sudah kronis atau parah, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan fungsi sel beta pankreas. Sel beta pankreas adalah penghasil hormon insulin. Gangguan tersebut dapat mengganggu produksi hormon insulin sekaligus hingga menyebabkan diabetes

Jika hipertensi dan diabetes sudah terbentuk, kemudian dua penyakit ini bisa mengakibatkan penyakit jantung dan stroke. Semakin sering dan keras suara mendengkur seseorang, maka resiko mengalami stroke juga semakin besar. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Sleep Heart Health yang melibatkan 5.422 partisipan pada tahun 2010.

Selanjutnya peneliti lainnya dari University of Pittsburgh mempelajari kualitas tidur seseorang lebih dari 800 orang yang memiliki rentang usia 45 - 74 tahun. Tiga tahun kemudian didapati bahwa seseorang yang mendengkur keras dua kali berpeluang lebih besar mengalami sindrom metabolik, yaitu faktor resiko diabetespenyakit jantung, dan stroke.

Kebiasaan mendengkur ini bisa dihilangkan pelan-pelan dengan melakukan gaya hidup sehat seperti lebih banyak minum air putih, hindari alkohol, mengubah posisi tidur dan tidur dengan 
jadwal teratur. Tetapi jika sudah parah, sangat disarankan memeriksakan diri ke dokter anda.



Di tahun 2018 ini, di dunia kedokteran sedang dikembangkan alat medis untuk mengatasi tidur mendengkur yang bernama CPAP (Continous Positive Airway Pressure) yang dimana alat ini nanti akan bekerja dengan cara meniupkan tekanan positif untuk mengganjal saluran pernafasan agar tetap membuka selama tidur. Alat portabel ini dihubungkan dengan sebuah masker hidung yang akan digunakan saat tidur.

Oleh karena itu, sebaiknya sesibuk apapun anda, pastikan selalu tidur dengan jadwal teratur dan cukup setiap harinya serta mengatur pola gaya hidup. 

Penyakit berat seperti hipertensidiabetespenyakit jantung dan stroke yang diakibatkan pola hidup kita sering kali menyebabkan kerugian dimasa depan terutama kesehatan dan ekonomi yang dimakan memakan biaya yang sangat besar untuk berobat ke rumah sakit sehingga menguras tabungan dan keluarga pun terpaksa mengorbankan aset dan mencari pinjaman demi membiayai biaya berobat. Oleh karena itu alangkah bijaknya mempersiapkan dana darurat mulai hari ini, sebelum penyakit tidak menular ini datang dalam kehidupan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Google analytics

My title page contents

viva log

facebook pixel

Blogroll

Popular Posts