Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar kata "kafein"?
Mungkin sebagian dari anda berpikir kafein adalah penyebab jantung berdebar dengan sangat cepat, zat adiktif yang membuat candu, dan tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Tetapi disisi lain, banyak orang yang mengonsumsi kafein melalui secangkir kopi untuk memulai aktivasnya. Kopi dipercaya dapat meningkatkan kinerja otak, mengurangi depresi dan membuat seseorang lebih bersemangat menjalani hari.
Kemudian, yang menjadi pertanyaan apakah kopi lebih banyak memiliki efek sampingnya dibandingkan manfaatnya atau sebaliknya?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Baker Heart dan Diabetes Institute di Melbourne, Australia menunjukkan bahwa kafein dapat melindungi kita dari masalah jantung yang mematikan. Untuk membuktikan hal ini, para ahli menganalisis serangkaian penelitian yang mengamati asupan kafein dan dampaknya pada aritmia atrium dan ventrikel.
Hasilnya, kafein mampu menghalangi efek adenosin atau zat kimia yang dapat meningkatkan resiko irama jantung yang abnormal. Penelitian ini melibatkan 228.465 partisipan, menunjukkan bahwa resiko fibrilasi atrium yaitu suatu kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak teratur dan abnormal turun sebesar 6% pada orang yang minum kopi yang mengandung kafein secara teratur.
Kistler, salah satu peneliti tersebut menemukan bahwa konsumsi kopi tidak menimbulkan efek merusak pada irama jantung, dan padanya kenyataannya konsumsi kopi tiga cangkir (total 300 mg) per hari justru dapat menjadi pelindung.
Selain itu, manfaat kafein bagi jantung adalah :
1. Meminimalisir Resiko Serangan Jantung
Ketika anda mengonsumsi kafein dalam kopi, kemungkinan jantung akan terasa berdebar lebih cepat dan anda berpikir hal ini membuat kinerja jantung menjadi tidak normal seperti yang seharusnya.
Tetapi penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Kangbuk Samsung, Seoul, Korea Selatan dengan melibatkan 25.000 partisipan yang terdiri dari pria dan wanita yang tidak memiliki tanda-tanda penyakit jantung sebelumnya dengan meminum 3 - 5 cangkir kopi sehari memiliki kalsium lebih sedikit sebanyak 40% dalam arteri koronernya dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan berbagai analisa berbeda di kurun waktu sebelumnya yang menyatakan, jika kopi sangatlah efektif untuk meminimalisir resiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Dilarang untuk Penderita Penyakit Jantung Koroner
Meskipun hasil penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi kafein dalam kopi dapat meminimalisir resiko serangan jantung, bahkan jika anda sudah mengidap jenis penyakit jantung tertentu, anda masih diizinkan mengonsumsi kopi. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi penderita penyakit jantung koroner.
Dikarenakan kandungan kafein dalam kopi akan meningkatkan denyut jantung kemudian dapat menyebabkan pembuluh darah yang menuju jantung mengalami penyempitan dan mengganggu kinerja jantung dalam memompa darah. Pada penderita penyakit jantung koroner kinerja jantung yang tidak biasa ini akan menyebabkan sesak nafas, nyeri dada, jatuh pingsan, bahkan serangan jantung mendadak.
3. Membersihkan Jantung
Salah satu hal yang menjadi pemicu terkena serangan jantung mendadak adalah masuknya bakteri dari gigi berlubang ke jantung, penumpukan lemak dan kolestrol bersarang pada pembuluh jantung. Jika anda ingin membersihkan zat-zat ini dari jantung, kopi hitam tanpa gula bisa menjadi solusinya. Anda harus mengonsumsi kopi setiap pagi dan sore hari.
4. Mengurangi Resiko Penyakit Diabetes
Jika penyakit jantung yang dialami sudah berada dalam tahap kritis, pada umumnya bisa memicu datangnya penyakit lain seperti gagal jantung, stroke, hipertensi, kolestrol, dan diabetes. Tentu saja hal ini memicu penyakit komplikasi. Dengan rutin mengonsumsi kafein dalam kopi, anda sudah mengurangi resiko terkena diabetes. Dikarenakan kopi mampu mengontrol kadar gula dalam darah dengan meningkatkan hormon insulin secara alami pada tubuh.
5. Mencegah Penyakit Stroke
Kafein dalam kopi hitam menolong dalam menstimulus kegiatan saraf serta mengasah metabolisme dalam tubuh untuk menyediakan gizi bagi aktivitas saraf dan otak. Kafein juga berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat mencegah peradangan otak. Bahkan telah diteliti bahwa kopi hitam dapat mengobati penyakit Alzheimer dan Parkinson. Jika kafein dalam kopi dapat menjaga aktivitas saraf dan otak dengan baik, tentu saja hal ini juga mencegah datangnya penyakit stroke.
6. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Bagi anda yang rutin mengonsumsi kopi dan sedang melakukan diet. Ini kabar baik bagi anda. Karena kafein dalam kopi mampu mengasah metabolisme tubuh 3-11% dan membakar lemak sekitar 10-29%. Hal ini juga bisa mengurangi lemak pada jantung, dan mencegah datangnya penyakit kolestrol. Dan yang paling penting mencegah obesitas yang memperbesar peluang terserang penyakit jantung.
Kesimpulan
Jantung yang sehat merupakan hal yang sangat penting demi keberlangsungan hidup. Dengan memiliki jantung yang sehat makan anda dapat beraktivitas dengan baik. Untuk menjaga kesehatan jantung, anda bisa mengonsumsi kopi hitam namun jaga terlalu kental dan jangan pernah menambahkan gula juga jika anda ingin mendapatkan manfaat dari kopi.
Jantung yang sehat merupakan hal yang sangat penting demi keberlangsungan hidup. Dengan memiliki jantung yang sehat makan anda dapat beraktivitas dengan baik. Untuk menjaga kesehatan jantung, anda bisa mengonsumsi kopi hitam namun jaga terlalu kental dan jangan pernah menambahkan gula juga jika anda ingin mendapatkan manfaat dari kopi.
Jaga kesehatan jantung anda sedini mungkin dengan memiliki pola hidup yang benar dan jangan lupa untuk berolahraga, memang penyakit tidak menular tidak ada yang mengetahui kapan bisa datang, tetapi 90% orang meninggal karena sakit tidak menular yang mereka alami seperti penyakit jantung, gagal jantung, stroke, diabetes, hipertensi, dan kolestrol. Sudahkah anda mempersiapkan biayanya, ketika sakit-sakit diatas menyerang anda atau orang yang anda kasihi ?
Biaya kesehatan adalah biaya yang paling mahal selain biaya pendidikan sekolah. Persiapkan dana darurat anda jika terjadi sesuatu terutama pada hal-hal seperti ini. Karena 85% penderita sakit tidak menular dinyatakan bangkrut karena harus menanggung biaya berobat yang sangat mahal dan terpaksa asetpun dijual bahkan mencari pinjaman demi melanjutkan pengobatan.
Update seputar tentang jantung, silakan mendaftarkan email anda diatas artikel blog ini dan like page facebook penyakitjantungtips
Update seputar tentang jantung, silakan mendaftarkan email anda diatas artikel blog ini dan like page facebook penyakitjantungtips
0 komentar:
Posting Komentar