Tidak dipungkiri bahwa semakin hari semakin banyak orang yang terkena serangan jantung yang diakibatkan karena pola hidup yang salah seperti mengonsumsi makanan instan dan cepat saji, kurang tidur, dan jarang berolahraga. Bahkan bukan cuma sekedar pola hidup yang salah seperti diatas saja yang menjadi faktor pemicu seseorang bisa terkena serangan jantung.
Terkadang, bahkan ada orang yang sudah menjalankan pola hidup yang benar dan rajin berolahraga pun tidak luput dari serangan jantung. Hal ini dikarenakan menjalankan aktivitas fisik yang berlebihan.
Ada orang yang terkena serangan jantung dalam jangka panjang alias bertahun-tahun dan sering bolak balik membutuhkan pengobatan dari Dokter. Ada juga yang tidak pernah punya riwayat penyakit jantung, tapi begitu tiba-tiba kena bisa meninggal di tempat saat itu juga seperti kasus Artis Tanah Air Adjie Massaid.
Untuk melakukan pertolongan pertama pada penderita, tentu saja kita harus memahami
gejala seseorang terkena serangan jantung. Pertolongan pertama ini adalah hal yang wajib dipelajari semua orang, apalagi ketika kita melihat teman atau rekan kita bahkan diri kita sendiri terkena gejala serangan jantung dan Rumah Sakit terdekat tidak bisa dijangkau dengan jalan kaki. Hal ini sangat penting dilakukan dan bisa menyelamatkan nyawa seseorang sebelum menuju ke Rumah Sakit terdekat.
Tetapi secara ringkas gejala awal yang umum serangan jantung bisa terlihat diantaranya :
1. Nyeri atau ketidaknyamanan pada dada (seperti diremas-remas)
2. Sesak Nafas
3. Keringat dingin
4. Mual dan Muntah
5. Pusing dan badan terasa lemas
6. Denyut Jantung tidak teratur (lebih cepat)
7. Kuku Membiru
Ketika anda sudah menemukan gejala diatas pada penderita, jangan diabaikan ataupun ditinggalkan. Lakukan hal berikut ini :
1. Hubungi nomor darurat medis atau rumah sakit terdekat untuk panggil mobil ambulan.
Simpan nomor darurat di hp anda
2. Penderita harus duduk beristirahat dengan tenang atau bersandar di dinding
3. Longgarkan semua pakaian penderita agar bisa bernafas
4. Tanyakan obat jantung yang biasa dikonsumsi penderita apakah dia bawa atau tidak,
jika tidak berilah segelas air putih (jangan beri makanan)
5. Lakukan prosedur C - A - B (Chest compressions, airway, breathing) jika penderita
dalam kondisi tidak sadar atau henti nafas yaitu penekanan dada dengan
kecepatan 100-200 kali/menit, kedalaman 6 cm, lalu dua kali bantuan nafas.
Jika sudah bernafas kembali, baringkan miring 30 - 45 derajat, posisi kepala miring,
pastikan lidah tidak menghalangi jalur nafas dengan menengadahkan kepala.
Bawa ke rumah sakit dengan posisi seperti ini.
Jika masih tidak ada nafas, ulangi cara C-A-B sampai penderita sadar.
6. Atau cara kedua dengan cara Cardiopulmonary Resusctation (CPR) yang merupakan
kombinasi dari kompresi dada dan nafas buatan, untuk melakukan kompresi dada
adalah sebagai berikut :
- Berlutut disamping penderita
- Letakkan ujung tangan pada tengah dada, lalu letakkan tangan satu lagi diatas
dan lakukan penguncian jari
- Pastikan siku lurus dan bawa berat badan ke arah tangan untuk memudahkan
menekan dada secara vertikal
- Tekan secara lembut dan cepat, usahakan kedalaman mencapai 4-5 cm. Setelah ditekan,
lepaskan tekanan di dada tanpa kehilangan kontak antara tangan dan dada
- Targetkan kecepatan kompresi 100 kali per menit. Sebaiknya dilakukan dengan
mengucapkan angka
- Lakukan 30 kali lalu diikuti dengan nafas buatan dua kali dan ulangi
sampai bantuan datang.
Langkah-langkah melakukan nafas buatan :
- Tahan kepala, lalu angkat dagu
- Tutup lubang hidung dengan jari untuk mencegah bocornya udara
- Ambil nafas dalam dan segel mulut penolong dengan korban
- Bernafas secara perlahan ke dalam mulut korban, seharusnya membutuhkan waktu
2 detik untuk mengembangkan dada, lakukan dua kali
- Cek jika dada terangkat ketika bernafas
- Jika ia, udara sudah cukup ditiupkan
- Jika ada tahanan, maka coba tahan kepala ke belakang agak lebih jauh dan angkat
dagu kembali
Jika penderita sudah bisa bernafas dan memiliki denyut nadi namun masih belum sadar
buat penderita dalam posisi recovery, yaitu miringkan penderita agar muntahan,
mukus, dapat keluar dari mulut dan tidak mengganggu jalan nafas, ini juga mampu
menghindari lidah untuk menutupi jalan nafas.
7. Setelah melakukan kelima prosedur diatas ataupun pertolongan juga belum datang,
bawalah penderita keluar dari keramaian dan berjalan-jalan pelan-pelan atau
memesan taxi untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
(Jangan pernah terlambat menolong seseorang yang terkena gejala serangan jantung)
Jika anda adalah penderitanya dan gejalanya muncul ketika anda sendirian, jangan panik. Hubungi nomor medis darurat atau rumah sakit terdekat, cari orang di sekitar anda yang bisa menolong anda (kalau perlu berteriak). Kemudian lakukan tarik nafas sekali setiap 2 detik, dan cari tempat duduk untuk rebahan sambil menunggu pertolongan ke rumah sakit. Jangan coba-coba untuk mengendarai motor/mobil sendirian !
Dampak Jangka Panjang Serangan Jantung
Kondisi serangan jantung yang sudah terjadi bisa menyebabkan
jantung kehilangan fungsinya lagi secara normal. Serangan jantung yang sudah
terjadi biasanya akan menyebabkan kerusakan permanen pada bagian otot jantung.
Meskipun jika serangan jantung sudah mendapatkan perawatan namun kondisi
jantung yang sehat sulit untuk didapatkan. Karena itu orang yang sudah
menderita serangan jantung harus minum obat sesuai petunjuk dokter dan membawa
obat itu kemanapun pergi untuk mengatasi serangan berulang.
Penyakit jantung memang sangat mengerikan. Salah satu usaha
untuk mencegah agar tidak terkena penyakit jantung adalah dengan mengelola
kesehatan jantung itu sendiri. Terlebih jika sudah menderita penyakit jantung
maka harus mengelola gaya hidup sehat. Dan semua orang harus memperhatikan
beberapa cara untuk memberikan pertolongan pertama pada serangan jantung.
Jaga kesehatan jantung anda sedini mungkin dengan memiliki pola hidup yang benar dan jangan lupa untuk berolahraga, memang penyakit tidak menular tidak ada yang mengetahui kapan bisa datang, tetapi 90% orang meninggal karena sakit tidak menular yang mereka alami seperti penyakit jantung, gagal jantung, stroke, diabetes, hipertensi, dan kolestrol. Sudahkah anda mempersiapkan biayanya, ketika sakit-sakit diatas menyerang anda atau orang yang anda kasihi ?
Biaya kesehatan adalah biaya yang paling mahal selain biaya pendidikan sekolah. Persiapkan dana darurat anda jika terjadi sesuatu terutama pada hal-hal seperti ini. Karena 85% penderita sakit tidak menular dinyatakan bangkrut karena harus menanggung biaya berobat yang sangat mahal dan terpaksa asetpun dijual bahkan mencari pinjaman demi melanjutkan pengobatan.